Masa SD Ku Doeloe dengan Sekarang

       Hallo sob.. Kali ini cemong ingin sedikit bercerita tentang masa SD yang pernah cemong lalui dibanding dengan sekarang. Namun, cemong akan lebih banyak membahas dari segi perkembangan ICTnya. Dulu sewaktu cemong masih SD, teknologi belum secanggih sekarang. Sekeren-kerennya handphone yang pernah cemong punya zaman SD itu hp cepek.

        Bahkan dulu anak-anak seumuran cemong pasti lebih sering main sama teman-teman sepanjang hari dan terkadang sampai sore. Dari teman yang seumuran, lebih tua dan lebih muda. Biarpun pulang-pulang dimarahin emak, karena telat pulang, tetap saja besok-besok masih diulangin lagi. Hari-hari yang kami lalui tentunya banyak diisi dengan main..main..dan main pastinya. Saat emak nyuruh tidur siang dan gak dibolehin main, kita pasti tidur kok (lebih tepatnya pura-pura tidur) dan waktu emak yang ngawasin kita udah ketiduran, ya kabur main deh. Haha.. Hal ini tentunya sangat dirasakan anak generasi 90'an seperti cemong. 

        Pembelajaran yang pernah cemong laluin juga belum secanggih sekarang, yang sudah menggunakan bantuan laptop dan proyektor. Jadi, pembelajaran terasa begitu menarik dan menyenangkan.

        Berbeda dengan kondisi anak-anak SD saat ini, yang bahkan kemana-mana sudah ada yang memegang gadget dan enggak tanggung-tanggung merek serta modelnya. Kebanyakan juga mereka sudah punya akun facebook, bbm, dan sosmed lainnya, bahkan sering update status. Namun, tidak sedikit juga anak-anak SD yang masih main seperti masa kecil cemong dulu. Terutama bagi anak-anak yang tinggal di pedesaan seperti cemong ini, karena tempatnya masih luas dan banyak teman-temannya.

        Anak-anak SD sekarang harusnya bersyukur dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Mereka bisa mendapatkan banyak sekali sumber belajar dengan mudah dan praktis. Proses belajar mengajar juga sangat terbantu di masa SD sekarang ini. Gadget, laptop, maupun teknologi harus digunakan dengan baik, jangan hanya untuk bermain game. Orang tua juga harus membatasi penggunaannya bagi anak-anak mereka, karena tidak baik bagi perkembangan anak jika terlalu lama digunakan. Selain itu, anak juga perlu bersosialisasi dengan lingkungan disekitarnya.
 
Perkembangan ICT itu baik selama kita mampu memanfaatkannya dengan bijak.